CARA PEMBUATAN POLA HINGGA PRODUKSI SEPATU/SANDAL SECARA MANUAL DAN TIPS MEMULAI USAHA
Untuk memulai pembuatan pola sepatu ada beberapa peralatan yang di perlukan untuk pembuatan pola sandal antara lain:
1. Shoelast.
2. Lakban kertas aatau paper tape.
3. Pisau cutter.
4. Penggaris.
5. Gunting.
6. Kertas pola atau karton.
Tahap awal ambil shoelast
atau cetakan sepatu yang mau dibikin pola, bebas mau bagian kiri atau
kanan biasanya saya pakai bagian kanan. untuk size biasanya 37atau 38
untuk cewek dan size 41 untuk cowok.
lalu bungkus shoelast dengan menggunakan lakban kertas "paper tape" (biasanya bisa didapat di toko alat tulis)
Bungkus shoelast secara menyeluruh (seperti mummi) proses pembungkusan shoelast ada dua tahap.
Tahap pertama bungkus shoelas dari arah
belakang (bagian tumit) kearah dapan (bagian ujung shoelast) secara
menyeluruh. tahap kedua bungkus shoelast dari arah atas ke arah bawah
atau arah sebaliknya secara menyeluruh.
Buatlah garis lurus di posisi tengah
dari shoelast tersebut, dari arah tumit ke arah depan posisi ujung
shoelast lalu gambar shoelast yang sudah terbungkus lakban sesuai dengan
desain yang di inginkan, setalah dapat gambar desain yang di inginkan,
lalu potong gambar tersebt dengan menggunakan pisau cutter, khusus
untuk jenis sepatu potonglah garis lurus di bagian tumit.
(lihat pada gambar di atas)
Lalu siapkan karton atau kertas tebal
buatlah garis lurus di karton pola kurang lebih 30cm, dan bukalah
lakban yang sudah di gambar pola dari Shoelast lalu
tempel ke karton pola dengan patokan garis tengah dari shoelast ke garis
tengah dari karton pola, lalu potonglah karton tersebut dan jadilah
sebuah pola.
Banyak dari para pembuat pola yang tidak
menggunakan patokan dari garis tengah, padahal itu sangatlah penting
untuk nanti berlajut ke arah grading pola tau seri pola.
(lihat pada gambar di bawah)
![]() | |||||
Bagian belakang dari bahan ya, bukan di bagian atas bahan. proses pembuatan upper atau atasan sepatu/sandal perlu proses yang tak bisa di jelaskan detil disini.
jahit (sewing) dan proses pemasangan aksesories hingga menjadi sebuah bagian Upper (mukaan atau atasan dari sendal/sepatu)
![]() | |||||
![]() ![]() |
Meski dengan cara manual, produk-produk sepatu/sandal di INDONESIA sangatlah di akui kehandalan dan kuilitasnya oleh negara-negara ASIA bahkan EROPA.
Semoga bermanfaat untuk mrnambah pengetahuan di bi bidang alas kaki jangan pernah takut untuk mencoba dan jangan pernah ragu untuk bertanya, sukses untuk semua.
7 Tips Memulai Usaha Desainer Sepatu
Untuk menjadi orang yang mampu dan handal dalam bidang desain pakaian, pada dasarnya Anda bisa belajar dari awal dengan menjadi desainer sepatu. Seperti yang kita ketahui bahwa sepatu merupakan salah satu atribut penting dalam fashion yang menjadi sorotan dan tujuan utama wanita menghabiskan uang setelah tas.
Sepatu sudah beralih fungsi, bukan hanya sebagai alas kaki, namun merambah pada penentuan kelas dan strata sosial masyarakat. Jika Anda ingin menggeluti usaha yang tidak terlalu banyak memakan waktu, Anda bisa mencoba menjadi desainer sepatu yang handal, sehingga diakui dan mendapat tempat di semua kalangan. Ingin tahu tipsnya. Yuk kita intip.
Pilihan area desain
Sebelum mulai mendesain sebuah sepatu, langkah pertama adalah harus memilih terlebih dahulu jenis sepatu mana yang ingin Anda geluti. Ada beragam pilihan, di antaranya jenis sepatu anak-anak, sepatu wanita, dan sepatu lelaki dewasa. Pilihan itulah yang nantinya akan menjadi fokus dalam proses pengerjaan nantinya. Misalkan saja Anda memilih untuk menggeluti dunia sepatu wanita, tentu saja harus menggali berbagai informasi yang sekiranya dapat membantu anda menemukan inspirasi dalam mendesain model-model baru sepatu wanita.
Anda bisa mendapatkan inspirasi baru dengan banyak cara, di antaranya adalah dengan melihat berbagai acara yang mengundang berbagai selebritis dan orang terkenal di red karpet. Hal ini memang sederhana, namun hanya dengan melihat berbagai aksesoris dan atribut yang dikenakan oleh para sosialita ini akan menambah perbendaharaan kreasi Anda ke depannya.
Misalnya Jennifer Lopez yang menghadiri penganugrahan musik internstional di New York, ia mengenakan sepatu high heels jenis stiletto dengan bahan kulit ular, tentu saja akan menjadi perbincangan hangat selama beberapa hari. Bisa dimaklumi karena dari ujung kepala hingga kaki akan menjadi sorotan para media. Nah, hal semacam inilah yang bisa Anda pertimbangkan menjadi bahan untuk karya Anda nantinya.
Keterampilan dasar
Anda harus mulai mencari tahu dan belajar mengenai keterampilan dasar sebagai seorang desainer sepatu seperti penggambaran, penjahitan, hingga mengenai tekstil dan bahan. Jika ingin memulai semua dari nol, maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempelajari semua kebutuhan dan keterampilan dasar dalam membuat sepatu. Memang tidak mudah mempelajari semua hal dari nol, namun jika Anda memiliki tekad yang kuat untuk berkembang, maka itu bukan menjadi masalah yang berarti.
Anda bisa memulai dengan mencoba menggambar sepatu yang biasa dikenakan sehari-hari atau flat shoes. Jika sudah memiliki bentuk, Anda bisa memulai memberi motif yang diinginkan. Untuk permulaan jangan terlalu berlebihan dalam menuangkan ide. Cukup sederhana, elegan dan simpel, asalkan sudah merepresentasikan ide. Setelah selesai dengan desain awal yang diinginkan, Anda bisa coba membuat perancangan untuk menjahit dan menghiasinya.
Cari sekolah
Sebenarnya, tanpa harus sekolah, asalkan bisa menggambar, menjahit dan menghiasnya sudah tentu bisa digolongkan sebagai desainer sepatu. Namun, dengan menjadi desainer sepatu saja belum cukup untuk menaklukkan persaingan dunia sepatu yang semakin pesat seiring semakin banyaknya para desainer yang bermunculan. Anda bisa mencoba untuk masuk ke sekolah seni yang menyediakan program desain dalam pakaian maupun sepatu.
Tidak semua sekolah langsung mengizinkan calon muridnya untuk masuk ke sekolah yang menyediakan jurusan desain. Hanya orang-orang yang memiliki jiwa seni dengan kemampuan menggambar dengan baik yang bisa diterima di sekolah seperti ini. Langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu memilih jurusan yang sesuai dengan bidang yang Anda tekuni, misalnya desainer sepatu. Kemudian cari sekolah yang sesuai dengan harapan dan impian Anda.
Pastikan bahwa Anda sudah mengambil kursus atau pelatihan seperti cara menggambar dasar dan sejenisnya. Karena di beberapa sekolah seni yang melibatkan gambar sebagai elemen utama, mereka juga mewajibkan untuk menyertakan sketsa desain yang menunjukkan kapasitas seni individunya.
Cari pekerjaan magang
Ketika sudah diterima sebagai salah satu siswa di sekolah yang diinginkan, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mencari pekerjaan sampingan atau magang. Tentunya magang yang dipilih haruslah sesuai dengan bidang yang sedang ditekuni. Dalam wilayah sekolah atau kampus biasanya akan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan atau mitra kerja yang nantinya akan memberi peluang untuk para siswanya.
Kesempatan ini bisa Anda manfaatkan untuk mengajukan lamaran sebagai karyawan magang yang akan membantu segala macam proses produksi pembuatan sepatu. Biasanya dalam proses produksi sepatu, ada beberapa bagian yang akan membutuhkan banyak bantuan karyawan magang, di antaranya yaitu bagian pengukuran, bagian pengembangan dan pencari tren yang sedang hangat di masyarakat. Tidak masalah Anda akan ditempatkan di bagian apa, yang terpenting adalah pengalaman yang nantinya akan membuat Anda lebih bisa memahami prosedural pembuatan sepatu.
Jadi asisten
Setelah diterima dan bekerja sebagai karyawan magang di perusahaan tersebut, Anda harus tunjukkan bahwa Anda pantas dan layak untuk bisa menjadi bagain dari mereka. Selalu perhatikan setiap detail yang mereka ajarkan, karena itu akan menjadi bekal saat sudah terjun dengan usaha sendiri.
Jika Anda memperlihatkan sikap dan etos kerja yang baik, tentu pihak perusahaan tidak akan tinggal diam dengan prestasi dan attitude yang Anda tunjukkan. Mereka tidak akan segan merekrut Anda sebagai asisten untuk menghandel pekerjaan.
Kembangkan diri
Setelah selesai menempuh pendidikan dan sudah menjadi bagian dari sebuah perusahaan tertentu, Anda memiliki 2 pilihan hebat yang bisa dikembangkan. Yang pertama adalah tetap stay di perusahaan yang sudah memberi banyak pengalaman dan mengasah keahlian. Yang kedua yaitu pergi untuk membuka sendiri usaha desianer sepatu yang selama ini Anda inginkan. Keduanya memiliki nilai positif dan negatif masing-masing.
Namun, jika memilih opsi pertama, tentu saja sudah tidak perlu susah payah untuk merintis usaha tersebut dari awal karena semua sudah tersedia, dan pastinya akan mendapatkan bayaran yang sepadan karena dedikasi Anda selama ini.
Namun, jika memilih opsi kedua, bukan tidak mungkin bisa lebih sukses dari pimpinan perusahaan Anda sekarang, walaupun mungkin diperlukan kerja keras dan kegigihan untuk meraihnya. Apapun pilihan Anda semua akan bisa mengakoodasi bakat Anda sebagai desainer.
Perluas koneksi
Koneksi mutlak diperlukan untuk beragam profesi. Jika a ingin merintis usaha, maka perlu adanya koneksi, baik dari mantan rekan kerja, partner sekolah ataupun pesaing sekalipun. Maka dari itu, binalah dan jaga hubungan baik antar sesama manusia siapapun itu, karena kita tidak pernah tahu dengan siapa nantinya bantuan didapatkan.
Menjadi desainer sepatu menjadi kepuasan tersendiri bagi Anda yang memang menyukai dan berbakat di dalamnya. Asah terus anugerah yang Anda miliki agar senantiasa bermanfaat untuk orang banyak.
GOOD LUCK...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar